7 Makanan Enak dan Terlaris di Jogja
1. Mie yam bu tumini
Hampir semua daerah di Indonesia memiliki jagoan masing-masing untuk
kuliner yang satu ini, tak terkecuali Yogyakarta. Dari sekian banyak tempat
yang menjual mi ayam di Kota Pelajar ini, warung mi ayam Bu Tumini adalah salah
satu yang terkenal.
Beralamat di Jalan Imogiri Timur Nomor 187 Umbul Harjo, Yogyakarta, atau
tepat di utara pintu masuk Terminal Giwangan, warung ini selalu ramai disesaki
pelanggan.Rasanya yang mantap dan memiliki ciri khas yang tidak Anda temukan di
warung mi ayam lainnya membuat warung ini mampu bertahan di tengah menjamurnya
warung mi ayam.
Mie Ayam Bu Tumini memiliki mie dengan ciri khas ukuran yang cukup besar
serta kuah yang kental berwarna kecoklatan. Kuah dengan cita rasa gurih manis
tersebut berasal dari proses pemasakan ayam yang digunakan untuktoping mi ayam.Saat Anda mencicipi mi ayam ini, kenyalnya mi
berpadu pas dengan gurih manisnya kuah. Rasanya akan semakin pas dengan
tambahan samba. Dalam sehari buka jam 10.00 warung tersebut bisa menjual lebih dari 800
porsi mi ayam.
2. Guedeg Yu Djum
Gudeg Jogja paling enak dan terkenal yang wajib dikunjungi pertama
adalah Gudeg Yu Djum. Gudeg ini termasuk salah satu gudeg Jogja yang paling
terkenal akan cita rasanya yang enak dan maknyus. Diteruskan secara turun
menurun dan sekarang sudah generasi ke-empat. Gudeg Yu Djum menyajikan gudeg
kering yang terkenal memiliki rasa yang gurih dan lezat, cocok untuk dijadikan
oleh-oleh. Warung Gudeg Yu Djum juga memberikan kesempatan kepada wisatawan
asing dan domestik untuk dapat langsung melihat proses pembuatan Gudeg, atau
bahkan terlibat dalam proses pembuatannya.
Salah satu rahasia kegurihan gudeg Yu Djum adalah gudegnya dimasak di
kompor model lama yang apinya dari kayu bakar. Sama dengan gudeg lainnya, Gudeg
Yu Djum disajikan dengan krecek pedas, ayam dan telor bumbu gudeg, termasuk
tahu dan tempe bacem. Gudeg Yu Djum disajikan diatas daun pisang. Harumnya
sangat khas gudeg, gurih yang berasal dari santan ditambah aroma gula merah.
Manisnya cocok di lidah orang yang bukan orang Jawa dan para turis. Ditambah
ayam kampung dan telornya yang kuat dengan rasa bumbunya yang meresap.
Kreceknya bertekstur kering seperti gudegnya. Sedikit pedas dan santannya juga
tidak kental terasa dimulut. Kalau mau lebih pedas, cabe rawit rebusnya
menambah cita rasa pedasnya.
Alamat: Jl. Laksda Adisucipto KM. Nomor 9 6A Jogja (dekat bandara
Adisucipto)
Jl. Hari No. 2C (Malioboro), Yogyakarta
Jl. AM sangaji 93 Monjali Yogyakarta (Hotel Peace utara)
jl Wates km 12 kali, Bantul
Jl. Kaliurang Km 4,5 Yogyakarta (timur MM UGM)
Jl. Wijilan 167 Yogyakarta (Indonesia persegi utara)
Jl. Kaliurang Km. 5 Koncoran gang. Sri Katon 2 Yogyakarta
Jl. Hari No. 2C (Malioboro), Yogyakarta
Jl. AM sangaji 93 Monjali Yogyakarta (Hotel Peace utara)
jl Wates km 12 kali, Bantul
Jl. Kaliurang Km 4,5 Yogyakarta (timur MM UGM)
Jl. Wijilan 167 Yogyakarta (Indonesia persegi utara)
Jl. Kaliurang Km. 5 Koncoran gang. Sri Katon 2 Yogyakarta
3. Oseng-Oseng Mercon Bu Narti
kuliner khusus pencinta pedas, bila belum pernah silahkan cobain
osen-oseng mercon bu narti ini. Dijamin pedasnya meledakan mulut. Oseng-Oseng
Mercon Bu Narti terletak di Jalan K.H. Ahmad Dahlan, depan gulai kepala ikan
Bank JO.
Para Penelusur tau ga fakta menarik Oseng-Oseng Mercon Bu Narti in?,
usut punya usut ternyata warung bu narti ini merupakan pelopor oseng-oseng
mercon yang ada di kota Yogyakarta, dan kini telah menjadi kuliner khas
Yogyakarta. Oseng-Oseng Mercon Bu Narti berdiri tahun 1998 saat negara ini
sedang dilanda krisis ekonomi, demi meneruskan hidup setelah ditinggal oleh
sang suami yang sudah tiada. Di warung ini tidak menggunakan meja dan kursi
untuk tempat makan melainkan digelar tikar dan buka pada jam 17.00 WIB sampai
23.00 WIB.
Para Penelusur ga usah khawatir soal harga nya, karena Oseng-Oseng
Mercon Bu Narti cukup terjangkau, yaitu hanya dengan harga mulai dari Rp.
10.000,- (harga sewaktu-waktu berubah). Untuk Para Penelusur yang ingin
merasakan sambaran halilintar datanglah di akhir pekan karena khusus di malam
minggu Bu Narti akan melipat gandakan komposisi cabainya. Bila di hari biasa
untuk 50 kg koyoran dicampur dengan 6 kg cabai, maka di akhir pekan Bu Narti
akan menambah jumlah cabai yang pasti jauh lebih pedas. Oseng-oseng mercon ini
terbuat dari daging koyor sebagai bahan utama, jadi untuk Para Penelusur yang
mempunyai kolestrol tinggi, disarankan untuk tidak sering-sering mengkonsumsi
ini. Dan untuk yang mempunyai masalah pencernaan jangan banyak memakan ini,
karena pedasnya gilaaaa!
Alamat: Jalan KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55262
4. Bebek Goreng H.Slamet
Bebek goreng haji slamet memiliki keunikan rasa
tersendiri, dengan daging bebek yang gurih, garing luarnya tapi lembut di
dalam. Bumbu yang di gunakan terasa sampai daging terdalam, dengan pendamping
berupa sambal korek yang sepesial pedas. Pokoknya rasanya juara.
Alamat :. Jl.
Gejayan (Yogyakarta) dan Jl.
Mangkubumi (Yogyakarta)
5. Bakpia Kurnia Sari
Walaupun baru dirintis pada tahun 1996, Bakpia Kurnia Sari mulai disebut-sebut sebagai Bakpia Kualitas Premium, baik dalam hal rasa maupun ukurannya. Harga bakpia ini dipatok relatip sama dengan para pesaing yang notabene adalah pemain-pemain lama, namun Bakpia Kurnia Sari mempunyai berbagai kelebihan diantaranya : kulit tidak keras/lembut, isi padat, ukuran lebih besar dan tentu saja rasanya .. uenaak .. baik disantap saat masih hangat maupun dingin... pak Bondan bilang lebih nendang .... alias maknyusss ..
Selain itu “Metode pengolahan Bakpia Kurnia Sari membuat bakpia ini
masih tetap awet hingga 10 hari setelah diproduksi meskipun tidak disimpan di
dalam kulkas. Kalau disimpan di kulkas bahkan bisa tahan hingga 3 minggu,” ujar
Gama Surya, Manager Operasional. .. (Dikutip dari www.kompas.com)
Bakpia Kurnia Sari tersedia dalam 5 pilihan rasa, yaitu : Kacang Hijau,
Kumbu Hitam, Keju, Susu dan Cokelat yang dikemas dalam kotak isi 15 dan 20.
Gerai Bakpia Kurnia Sari terdapat di 3 lokasi :
Jln Glagah Sari 91C Jogjakarta.
Jln Glagah Sari 112 Jogjakarta
Ruko Permai Pogung Lor No 6. Jln Ringroad Utara Jogjakarta (sebelah
Ahmad Dhani School Rock of Music), Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman
6. Sate Kambing Pak pong
Sate Klathak Pak Pong. Letaknya rada jauh dari Kota Jogja yaitu Jalan
Stadion Sultan Agung atau Jalan Imogiri Timur Km 7, Wonokromo, Bantul. Banyak
yang mengatakan jika rasa sate kambing di warung Pak Pong gurih dengan
penampilannya menggunakan jeruji sepeda sebagai tusuknya.
Menikmati kuliner pinggiran Jogja pasti mengasyikkan karena Anda
mendapat bonus jalan jalan menikmati suasana pedesaan. Sepanjang jalan menuju
Imogiri, Anda akan disuguhi panorama yang indah jika siang hari Anda
meluncurnya. Namun jika malam hari, Anda tetap akan merasai nikmatnya suasana
senyap dan teduh yang menenangkan.
Kopi pahit di sini yang enak. Pramusaji yang melayani kami langsung
memberi kode pada pembakar sate. Sate Pak Pong punya daging sate kambing muda
memang benar. Uniknya, satu porsi hanya dua tusuk namun waktu merasakannya
dengan jumlah itu sudah cukup membuat mantap perut. Rasa daging dan bumbunya
cocok di lidah! Yang membuat spesial dibanding dengan sate lainnya, Sate
Klathak Pak Pong disajikan dengan kuah gule bukan bumbu kacang atau sambal
kecap.
7. Pempek Mc Oji
Pempek merupakan salah satu kuliner khas Palembang yang meraih sukses di
berbagai daerah lain, tidak terkecuali dengan Jogja. Kini ada banyak kedai
pempek yang sukses menjajakan kudapan lezat khas Palembang di kota gudeg. Salah
satunya adalah Kedai pempek Mc Oji. Meski kedai ini berukuran kecil, namun bagi
saya, pempek Mc Oji adalah pempek paling enak yang ada di Jogja.
Kedai Mc Oji ada di sisi Jalan Taman Siswa, bersebelahan dengan kedai
pempek lainnya, jangan salah pilih ya. Ciri khusus Pempek Mc Oji terletak pada cat yang melekat pada
bangunan kedai. Karena bangunan dibuat dari bambu, sembari menikmati pempek
Anda dapat ditemani dengan semilirnya angin sekitar yang menembus dinding
bambu. Seperti kedai pempek lainnya, pempek Mc Oji menawarkan berbagai jenis
pempek, mulai dari kapal selam, lenggang, pempek tahu, lenjer, kulit, adaan,
model dan tekwan.Dan tekstur pemepek yang tidak alot.
Alamat: Jalan Taman Siswa, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55153







0 comments
Post a Comment